Merantau ke Jepang (Part1)

Senin, 20 November 2017

Merantau ke Jepang (part 2)

Assalamualaikum..


Halo sobat o genki desu ka (apa kabar) ?

Semoga sobat semua sehat selalu ya...kali ini saya mau melanjutkan cerita dari postingan sebelumnya. Di postingan Merantau ke Jepang (part 1 ) saya sudah cerita beberapa tujuan orang Indonesia ke Jepang. Bekerja adalah salah satu alasannya bukan?


Saya mengikuti program yang diadakan oleh DISNAKER (pemerintah) dan IM Japan (International Manpower Development of Medium and Small Enterprise Japan). Dulu masih bernama IMM Japan
Lembaga apa itu IM Japan? IM Japan adalah organisasi yang menaungi perusahaan kecil dan menengah di Jepang. 

Pelatihan menuju Jepang

Di episode ini saya akan bercerita bagaimana sih kalau sobat sudah dinyatakan lulus dari tahapan demi tahapan tes yang melelahkan itu...! yang pasti lanjut ke tahap berikutnya dong.

Tahapan berikutnya yang akan sobat jalani yaitu masuk ke pelatihan tahap pertama (di daerah). Karena saya mendaftar di wilayah Jawa Barat maka untuk pelatihan tahap pertama dilakukan di kota Bandung.

Pelatihan dilakukan selama 2 bulan dari hari Senin sampai Jumat dari jam 7 pagi sampai 5 sore. Waktunya disamakan dengan jam kerja ya.

Sobat akan mempelajari bahasa,budaya Jepang dan juga olahraga supaya mensana in corporisano hehehe..Sama halnya seperti di sekolah, disini juga ada tes dan kuis di setiap akhir bab yang dipelajari. Kalau jaman sekolah saya dulu namanya ulangan.

Peserta nanti akan melakukan tes untuk menentukan kelas mana yang akan dimasuki. Kelas tersebut diurutkan berdasarkan kemampuan bahasa Jepang yang sobat miliki.

Kelas A adalah berisi peserta yang hasil tes nya memuaskan. Kelas B untuk peserta dengan kemampuan bahasa Jepang biasa-biasa saja. dan Kelas C untuk yang hasil tes nya kurang memuaskan dikelas ini mungkin level pengajaran akan lebih ditingkatkan.

Kalau saya sih waktu itu dapat di kelas B yang sedang-sedang saja hehehe...

Pakaian yang digunakan selama pelatihan yaitu kemeja putih berdasi dan celana hitam. Jangan lupa di saku baju sobat harus tersedia :

1. Buku saku (memocho)
2. Pulpen
3. Kartu peserta
4. dan sapu tangan

Untuk apa sih barang-barang diatas?
Buku saku dan pulpen sangatlah penting karena selama pelatihan banyak sekali tugas yang akan diberikan oleh sensei (guru) atau perintah-perintah lainnya yang harus kita catat agar tidak lupa...

Sedangkan kartu peserta adalah identitas sobat yang harus selalu menempel di saku baju selama berada di area pelatihan. Sapu tangan bisa sobat gunakan untuk menghapus air mata si dia!..eh bukan..kalau-kalau sobat berkeringat.


Peraturan Selama Pelatihan

Selama pelatihan ada beberapa peraturan yang wajib dipatuhi dan dijalankan oleh setiap peserta, diantaranya seperti berikut :

1. Salam (Aishatsu)

Setiap peserta harus melakukan salam ketika bertemu siapa saja di area pelatihan, baik itu teman, guru, dan orang lain.

Bagi peserta salam kepada sensei (Guru) harus menggunakan bahasa Jepang supaya terbiasa.

berikut adalah kata-kata yang sering digunakan dalam pelatihan.

Selamat pagi (ohayougozaimasu)
Selamat siang (konnichi wa)
Selamat malam (konban wa)
Mohon kerjasamanya (yoroshiku onegaishimasu)
Terima Kasih (arigatougozaimasu)
Terima kasih atas kerjasamanya (otsukaresamadeshita).

Salam ala Jepang biasanya diiringi sambil menundukkan badan yang dalam bahasa Jepang disebut Ojigi

2. Senam pagi (Rajio Taisho)

Apa itu rajio taisho, adalah senam yang dilakukan sebelum memulai aktivitas bekerja dengan mengikuti musik yang diputar menggunakan radio tape. Rajio Taisho biasa dilakukan di perusahaan-perusahaan Jepang sebelum bekerja, tujuannya adalah supaya badan siap untuk bekerja atau pemanasan.

Sobat bisa lihat di youtube bagaimana senam taisho ini.

3. Pembacaan Jitshusei no Kokorogamae

Kokorogamae adalah sikap positif yang harus ada pada diri setiap peserta. Ada 30 poin dan itu harus dihafal. Kokorogamae dibacakan dengan suara keras dan lantang sebelum masuk kelas dan sesudah rajio taisho (senam radio).


4.   Setiap Peserta Memiliki Tugas Masing-masing di kelas.


Misalkan dalam satu kelas ada 30 orang. Semuanya pasti akan mendapatkan tugas. apa saja tugas itu. Seperti halnya di sekolah ya,akan ditentukan ketua kelas, wakil, bendahara dan sekretaris.

Nah,yang berbeda dari pelatihan ini adalah tugas sehari-harinya,apa saja itu :
a. Petugas meminta PR ke sensei
b. Petugas yang mengumpulkan PR
c. Petugas yang memanggil sensei untuk mengajar
d. Petugas yang menjaga lingkungan kelas
e. Petugas piket bersih-bersih kelas
e. dan lain-lain

5. Catatan kesalahan

Kalau sobat melakukan kesalahan,seperti tidur pada saat proses belajar mengajar maka sobat pasti akan dipanggil ke kantor untuk menjelaskan kenapa sobat bisa tidur dikelas.  Jika sensei belum bisa menerima penjelasan dari sobat maka itu berarti masalah sobat belum selesai,dan sobat harus kembali lagi ke sensei tersebut untuk menjelaskan permasalahannya sampai sensei tersebut mengerti dan memaafkannya. Pelanggaran demi pelanggaran akan dicatat dibuku khusus.

6. Laporan Kidzuita Koto (Hal yang kita sadari)

Hmm..sobat pasti bingung ya dengan peraturan ini. Tenang saya akan jelaskan supaya sobat ngga gagal paham hehehe...

Peraturan ini adalah kondisi ketika sobat menemukan hal yang abnormal, kemudian sobat melakukan sesuatu untuk memperbaikinya agar menjadi normal.

Setelah itu, yang sobat lakukan tadi  laporkan ke sensei menggunakan bahasa Jepang semampu kita. Yang sobat lapor yaitu kapan,dimana,dan apa yang sobat lakukan. Nantinya list/daftar Kizuita koto akan ditandatangani oleh sensei.

 Contoh kasusnya seperti ini :
"Pada waktu sore hari menjelang maghrib,sobat melihat teman sobat sedang mencatat sesuatu dari papan informasi.
Karena hari mulai gelap,sobat kemudian inisiatif menyalakan lampu sehingga tempat tersebut menjadi terang dan teman sobat yang sedang mencatat tadi bisa menulis dengan baik".

Nah itulah yang dimaksud dengan kizuita koto,sobat sadar bahwa hari mulai gelap dan melihat teman sobat sedang menulis dalam keadaan gelap..lalu inisiatif  sobat menyalakan lampu supaya terang.

Contoh lain seperti misalkan sobat melihat sampah botol plastik di selokan yang airnya mengalir,karena akan mengakibatkan saluran tersumbat kemudian sobat memungut dan membuangnya. Dan masih banyak lagi contoh lainnya.

Kizuita koto ini bisa sobat terapkan dalam kehidupan sehari-hari loh.. ayo lakukan.


Perusahaan penerima dan Pemilihan Jenis Pekerjaan

Sobat bisa memilih jenis pekerjaan yang nanti akan sobat kerjakan. Namun terkadang kita mendapatkan pekerjaan yang tidak sesuai dengan keinginan kita. Tapi tenang karena semua pekerjaan dilakukan dari nol (shitazumi) = melakukan pekerjaan dari bawah/nol.

Perusahaan yang nanti akan menjadi tempat sobat bekerja,menyediakan tempat tinggal dan membimbing sobat selama di Jepang disebut Perusahaan Penerima.

Biasanya ada perusahaan penerima yang ingin datang ke tempat pelatihan untuk melakukan tes dan wawancara secara langsung. Setelah sobat menjalankan 2 bulan pelatihan maka tes akhir akan dilakukan untuk kembali menyeleksi peserta yang layak maju ke babak grand final...loh!...Maksud nya ke pelatihan tahap akhir pra pemberangkatan.

Ujian terakhir yaitu tes bahasa Jepang dan tes Fisik (Lari 3.5km, push up, sit up) dan medical Check up. Kemudian pengumuman perusahaan penerima yang akan menjadi tempat sobat magang.

Jika sobat lulus ujian, hasil medikal check up tidak ada masalah dan sudah memiliki perusahaan penerima, maka sobat akan mengikuti pelatihan tahap kedua pra pemberangkatan di Cevest Bekasi atau BLK Lembang Bandung.

Kalau sobat sudah lulus ujian tapi belum mendapat perusahaan penerima, maka sobat akan diistirahatkan (taikisha).

Apa itu taikisha ??...

Status Taikisha
Taikisha adalah keadaan seseorang yang belum mendapatkan perusahaan penerima sehingga belum bisa melanjutkan ke pelatihan tahap kedua.

Meskipun bisa dibilang menunggu,tetapi bukan berarti bebas tugas.Taikisha harus tetap mengerjakan PR (shukudai) yang diberikan oleh sensei sampai mendapatkan perusahaan penerima. Biasanya taikisha ini menunggu selama 1 atau 2 bulan bahkan ada yang lebih.

Okay sobat, sampai disini dulu cerita pelatihan tahap pertama. Nanti saya akan lanjutkan bagaimana
serunya pelatihan tahap kedua di pusat sebelum pemberangkatan.

Wassalamualaikum

Sayonara!





















Belajar Memahami Pekerjaan

Assalamualaikum.. Akhirnya mulai ng-blog lagi nih, setelah berbulan-bulan buka blog cuma diliatin doang. Sempet bingung mau posting apa s...